Senin, 23 November 2009

TRANSPORTASI DARAT

Penemu Mobil Pertama











Nicolas-Joseph Cugnot








Nicolas-Joseph Cugnot (26 Februari 1725 - 2 Oktober 1804) adalah seorang penemu Perancis. Dia diyakini telah membangun self-propelled pertama mekanis kendaraan. Klaim ini dibantah oleh beberapa sumber, bagaimanapun, yang menyatakan bahwa Ferdinand Verbiest, sebagai anggota dari misi Yesuit di Cina, mungkin telah pertama untuk membangun sebuah 'mobil' sekitar 1672.


Cugnot adalah salah satu orang pertama yang berhasil menggunakan alat untuk mengubah gerak reciprocating piston uap ke dalam gerakan berputar melalui suatu pengaturan ratchet. Sebuah versi kecil-nya roda tiga fardier à vapeur berlari pada 1769. (A fardier adalah dibangun secara massal roda dua kereta kuda untuk mengangkut peralatan berat seperti meriam barel).

Tahun berikutnya, berukuran penuh versi fardier à vapeur dibangun, ditentukan untuk dapat membawa 4 ton dan cover 2 lieues (7,8 km atau 4,8 mil) dalam satu jam, kinerja itu tidak pernah dicapai dalam praktek. Kendaraan, yang beratnya sekitar 2,5 ton tara, memiliki dua roda di belakang dan satu di depan tempat kuda-kuda yang biasanya telah; ini mendukung roda depan ketel uap dan mekanisme mengemudi. Unit daya diartikulasikan dengan "trailer" dan membawanya dari sana dengan cara pengaturan menangani ganda. Satu sumber menyatakan bahwa duduk empat penumpang dan bergerak pada kecepatan 2,25 kilometer per jam.

Kendaraan itu dilaporkan sangat tidak stabil karena buruknya distribusi berat - yang pasti merugikan yang serius melihat bahwa itu dimaksudkan bahwa fardier harus mampu melewati medan yang kasar dan mendaki bukit-bukit curam. Pada 1771, kedua kendaraan dikatakan telah pergi di luar kendali dan merobohkan bagian dari dinding Arsenal, (yang pertama dikenal 'mobil' kecelakaan?); Namun menurut Georges Ageon [4], disebut-sebut paling awal kejadian ini tanggal dari 1801 dan tidak fitur account kontemporer. Kinerja Boiler juga sangat miskin, bahkan menurut standar hari, dengan api yang perlu menyalakan dan uap dibangkitkan lagi setiap seperempat jam, cukup mengurangi kecepatan secara keseluruhan.

Setelah menjalankan sejumlah kecil persidangan digambarkan sebagai orang yang berbeda-beda antara Paris dan Vincennes dan di Meudon, proyek ini ditinggalkan dan Angkatan Darat Prancis bereksperimen dengan kendaraan mekanis berakhir. Meskipun demikian pada tahun 1772, Raja Louis XV diberikan Cugnot pensiun dari 600 livre setahun untuk kerja yang inovatif dan percobaan dinilai cukup menarik bagi fardier harus disimpan di Arsenal sampai ditransfer ke Konservatorium Nasional et des Arts Métiers pada tahun 1800, mana masih dapat dilihat sekarang.





Mobil dengan bahan bakar bensin pertama



Karl Friedrich Benz




Karl Friedrich Benz adalah sarjana dari Jerman yang dikenal sebagai penemu dari mobil dengan bahan bakar bensin (gazoline). Walaupun pada saat yang bersamaan Gottlieb Daimler yang berpasangan dengan Wilhelm Maybach juga bekerja meneliti mesin dengan bahan bakar bensin juga, Benz terlebih dahulu menyelesaikan penemuan itu dan mempatenkan penemuan tersebut pada tahun 1879.
Tahun 1885, Karl Benz membangun Motorwagen, mobil pertama yang dijual secara komersil. Mobil tersebut adalah mobil dengan mesin empat langkah dengan bahan bakar bensin hasil rancangannya. Benz juga merupakan penemu dari komponen mobil seperti pengapian mobil, busi, sistem transmisi mobil, radiator air dan karburator.
Karl Benz lahir dengan nama Karl Friedrich Michael Vaillant, di Karlsruhe Jerman. Saat Benz berusia 2 tahun, ayahnya (Johann George Benz) meninggal karena kecelakaan dan untuk itu nama Karl Friedrich Michael Vaillant diganti menjadi Karl Friedrich Benz untuk mengingatkannya pada ayahnya. Walaupun saat itu keluarganya hidup dalam kemiskinan, ibunya bersikeras untuk memberikan pendidikan yang baik untuk Benz. Pada umur 9 tahun, benz menunjukkan rasa tertarik pada ilmu sains. Benz melanjutkan pelajarannya di universitas politeknik Karlsruhe dibawah bimbingan Ferdinand Redtenbacher yang dikenal sebagai orang yang merintis jurusan mesin (mechanical engineering) di universitas. Pada umur 15 tahun, Benz berhasil lulus ujian masuk untuk sarjana mesin di University of Karlsruhe, dimana Benz lulus dari universitas itu pada usia 19 tahun. Pada masa-masa itu, sambil mengendarai sepedanya, Benz selalu memikirkan konsep tentang sebuah mobil, sebuah kereta kuda tanpa kuda.
Pada tahun 1871, di usia 27, Benz bergabung dengan temannya membuka satu bengkel (workshop) di Mannheim, yang juga menjual peralatan konstruksi. Tetapi bengkel dan workshop tersebut mengalami kerugian karena temannya terbukti tidak dapat dipercaya dan pemerintah terpaksa menyita aset bisnis Benz.
Benz terus berusaha mengembangkan mesin baru, untuk mendapatkan penghasilan, di tahun 1878, Benz mulai mengerjakan penemuan-penemuannya dan berusaha untuk mempatenkannya. Penemuan yang dipatenkan pertama kali adalah mesin dua langkah, selanjutnya berturut-turut dia juga mempatenkan system pengapian, busi, karburator, clutch, gigi transmisi dan radiator air.




Motorwagen, mobil pertama dengan bahan bakar bensin



Tahun 1883, Benz membuka perusahaan baru yang memproduksi mesin-mesin industri. Dengan cepat perusahaan itu berkembang menjadi besar dan mulai memproduksi mesin berbahan bakar bensin. Kesuksesan perusahaannya memberikan kesempatan kepada Benz untuk mulai mewujudkan mimpinya, yaitu kereta tanpa kuda. Saat Motorwagen di buat dan di uji, banyak orang yang tertawa mengejek karena mobil pertama tersebut sering menabrak tembok karena sangat sulit untuk dikendalikan. Tetapi setelah Motorwagen disempurnakan dan mulai di ujikan di jalan raya, perhatian orang menjadi tertuju pada kereta tanpa kuda itu. Motorwagen menjadi cikal-bakal dari mobil modern yang kita kendarai sekarang.




Sejarah Penemuan Sepedah Motor
















Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach














Sama seperti mobil pertama di dunia, sepeda motor pertama di dunia pun lahir di Jerman. Adalah Gottlieb Daimler dan mitranya, Wilhelm Maybach, dua pakar mesin empat langkah Jerman, yang menciptakan sepeda motor pertama di dunia.

Pada tahun 1885, Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang.
Sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia. Maybach mencoba Reitwagen sejauh 3 kilometer di sepanjang Sungai Neckar, dari Cannstatt ke Untertürkheim, dengan kecepatan 12 kilometer per jam.

Pada waktu itu, Reitwagen tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu merupakan rangkaian dari percobaan yang dilakukan oleh Daimler dan Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang menjadi cikal bakal lahirnya mobil.

Tahun 1893, sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmuller di Muenchen, Jerman. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft).

Sepeda motor inilah yang dimiliki oleh John C Potter, masinis pertama pabrik gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur, tahun 1893. Ia memesan sendiri sepeda motor itu langsung ke pabriknya di Muenchen. John Potter tercatat sebagai orang pertama yang memiliki sepeda motor di Indonesia, yang pada waktu masih berada di bawah pendudukan Belanda, dan bernama Hindia Belanda (Nederlands Indie).
Sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya ke New York. Disebut-sebut, pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesain sendiri. Pennington menyebutkan, sepeda motor yang dia desain itu dapat dipacu dengan kecepatan 93 kilometer per jam, dan ia dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor).



Produsen terbesar


Tahun 1895, perusahaan pembuat sepeda Inggris, Triumph, memutuskan untuk juga membuat sepeda motor. Untuk itu, Triumph membeli sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller dan mempelajari bagaimana membuatnya. Empat tahun sesudahnya, 1902, perusahaan itu memproduksi sepeda motornya yang pertama, yang menggunakan mesin Minerva buatan Belgia. Pada tahun 1905, Triumph memproduksi sepeda motor secara utuh sendiri, yang menyandang mesin berkekuatan 3 PK dan kecepatan maksimumnya 72 kilometer per jam.

Tahun 1903, William S Harley dan sahabatnya, Arthur Davidson, memproduksi sepeda motor di Milwaukee, Amerika Serikat, dan menamakan sepeda motor itu Harley Davidson. Tahun 1904, perusahaan Amerika Serikat lain, Indian Motorcycle Manufacturing Company, yang berlokasi di Springfield, Massachusetts, muncul dengan sepeda motor Indian Single.

Sama seperti Triumph, tahun 1906, perusahaan Inggris lain, BSA, yang merupakan singkatan dari Birmingham Small Arms, memproduksi sepeda motor dengan menggunakan mesin Minerva, sebelum membuat mesin dengan kapasitas 350 cc, 500 cc, dan 595 cc sendiri.

Sampai Perang Dunia I (1914-1918), Indian Motorcycle Manufacturing Company merupakan pabrik sepeda motor dengan produksi yang terbesar di dunia. Setelah Perang Dunia I, posisinya diambil alih oleh Harley Davidson sampai tahun 1928, ketika posisinya diambil alih oleh DKW (Jerman). Indian Motorcycle Manufacturing Company tutup pada tahun 1953 dan merek Indian diambil alih oleh Royal Enfield.

Pada tahun 1921, sepeda motor BMW hadir dengan konfigurasi mesin 2 silinder horizontal berlawanan (boxer) yang ditempatkan dalam rumah mesin tunggal yang terbuat dari aluminium. BMW menggerakkan roda belakang dengan koppel (shaft drive).

Pada tahun 1930-an ada sekitar 80 merek sepeda motor di Inggris, di antaranya Norton, Triumph, AJS, dan merek-merek lainnya yang tidak begitu terkenal, seperti New Gerrard, NUT, SOS, Chell, dan Whitwood.

Perkembangan sepeda motor di Eropa, antara lain, juga dipicu oleh Perang Dunia II (1939-1945), di mana sepeda motor pun dibuat untuk keperluan militer. Dan, pada masa itu, BSA membuat 126.000 unit sepeda motor M20 untuk Angkatan Bersenjata Inggris.

Seusai Perang Dunia II, tahun 1946, desainer Italia, Piaggio, memperkenalkan skuter Vespa dan langsung menarik perhatian dunia. Pada tahun 1946 itu juga, perusahaan pembuat perlengkapan radio Italia, Ducati, membuat mesin 50 cc, Cucciolo, yang dipasangkan pada sepeda motor. Kapasitas Cucciolo pun kemudian diperbanyak, mulai dari 60, 65, 98, sampai 125 cc.

Pada tahun 1949, Honda memproduksi sepeda motor Dream atau Model D, yang menyandang mesin dua langkah dengan kapasitas 98 cc. Namun, suara mesin dua langkah yang berisik dan asap yang berbau tajam yang keluar dari knalpot membuat Honda mengembangkan mesin empat langkah. Tiga tahun kemudian, 1951, Honda memproduksi sepeda motor yang menyandang mesin empat langkah, Dream E, dengan kapasitas 146 cc.

Tahun 1951, BSA Group (Inggris) membeli Triumph Motorcycles dan menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia. Kedudukan BSA diambil alih oleh NSU (Jerman) tahun 1955. Namun, sejak tahun 1970-an hingga kini, Honda tercatat sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia.

Tahun 1952, Honda memproduksi sepeda motor bebek yang dikenal dengan nama cub. Sepeda motor jenis bebek ini sangat populer sehingga modelnya pun ditiru oleh perusahaan pembuat sepeda motor asal Jepang lainnya, seperti Kawasaki, Yamaha, dan Suzuki.

Pada tahun 1955, Suzuki memproduksi sepeda motor yang menyandang mesin berkapasitas 125 cc, empat langkah, dan 1 silinder. Namun, 10 tahun kemudian, Suzuki juga merambah ke mesin dua langkah, yang merupakan spesialisasinya.

Tahun 1955, Yamaha memproduksi YA-1, sepeda motor yang menyandang mesin dua langkah dengan kapasitas 125 cc. Pada tahun 1970, 15 tahun sesudahnya, diproduksi Yamaha XS-1 yang menyandang mesin empat langkah yang berkapasitas 650 cc, dalam konfigurasi V.

Kawasaki muncul agak belakangan. Kawasaki baru memproduksi sepeda motornya yang pertama, B8, pada tahun 1961. Sepeda motor keluaran Kawasaki itu menyandang mesin dua langkah dengan kapasitas 125 cc. Pada tahun 1973 atau 12 tahun sesudahnya, Kawasaki memproduksi Kawasaki Z1, yang menyandang mesin empat langkah dengan kapasitas 900 cc.

Sosok yang menarik, mesin yang andal dan mudah dirawat, serta harga yang bersaing membuat sepeda motor asal Jepang, yakni Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki, sangat populer dan sampai kini mendominasi pasar sepeda motor dunia.

Namun, nama-nama Harley Davidson tetaplah merupakan sepeda motor yang populer, terutama di Amerika Serikat. Demikian juga dengan BMW, Triumph, dan Ducati.

Pada tahun 2006, perusahaan Belanda, EVA Products BV Holland, mengumumkan kehadiran sepeda motor bermesin diesel komersialnya yang pertama, Track T-800CDI. Sepeda motor itu menyandang mesin diesel 800 cc, 3 silinder, buatan Daimler. Bagaimanapun, perusahaan-perusahaan pembuat sepeda motor lain, termasuk Royal Enfield, juga memproduksi sepeda motor bermesin diesel, paling tidak sejak tahun 1965.





Penemu Lokomotif Pertama














Richard Trevithick


Richard Trevithick (13 April 1771 - 22 April 1833) adalah seorang penemu Inggris dan insinyur pertambangan. Kesuksesan karyanya yang paling penting adalah mesin uap tekanan tinggi dan ia juga pembangun dari skala penuh pertama bekerja lokomotif kereta api uap. Pada tanggal 21 Februari 1804 pertama di dunia lokomotif-menarik perjalanan kereta api berlangsung Trevithick yang tidak disebutkan namanya sebagai lokomotif uap menarik kereta api sepanjang Penydarren trem dari besi, dekat Merthyr Tydfil di Wales.

Trevithick membangun sebuah ukuran penuh jalan lokomotif uap pada tahun 1801 di situs dekat sekarang Fore Street pada Camborne. Dia bernama kereta 'Puffing Setan' dan, pada malam Natal tahun itu, ia menunjukkan dengan berhasil membawa beberapa orang di Fore Street dan kemudian terus ke atas Camborne Hill, dari Camborne Cross, ke desa di dekatnya Beacon dengan sepupunya dan rekan , Andrew Vivian, kemudi. Acara ini secara luas diakui sebagai demonstrasi pertama transportasi powered by uap.

Trevithick dibangun pada tahun 1802 salah satu mesin uap tekanan tinggi untuk menggerakkan palu di Pen-y-Darren Ironworks di Merthyr Tydfil, South Wales. Dengan bantuan Rees Jones, seorang karyawan dari kerja besi dan di bawah pengawasan Samuel Homfray, pemilik, dia naik ke mesin di atas roda dan mengubahnya menjadi lokomotif. Pada tahun 1803 Trevithick menjual paten untuk lokomotif kepada Samuel Homfray.













Homfray begitu terkesan dengan Trevithick's lokomotif bahwa dia membuat taruhan dengan pandai besi lain, Richard Crawshay, untuk 500 guinea bahwa lokomotif uap Trevithick bisa mengangkut 10 ton besi di sepanjang rel trem Merthyr Tydfil dari Penydarren ke Abercynon, jarak 9,75 mil (16 km ). Di tengah minat yang besar dari masyarakat, pada 21 Februari 1804 itu berhasil membawa 10 ton besi, 5 wagon dan 70 laki-laki jarak penuh dalam 4 jam dan 5 menit, kecepatan rata-rata sekitar 2,4 mph (3.9 km / h)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar